Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di
lahan pertanian. Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrical. Alang-Alang pada umumnya tumbuh liar di hutan,
ladang, lapangan berumput, dan pada tepi jalan pada daerah kering yang mendapat
sinar matahari. Tumbuhan
ini berkembang biak dengan sendirinya.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus: Imperata
Spesies: Imperata cylindrica (L.) Beauv.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus: Imperata
Spesies: Imperata cylindrica (L.) Beauv.
Bagian yang digunakan
Hanya
akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan
Kandungan Kimia Alang-alang
Hasil
penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa alang-alang mengandung
mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin,
fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan polifenol.
Dengan
kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas),
diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan
menghilangkan haus.dan membuat adem.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Rimpang:
pelembut kulit; peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan,
penghenti perdarahan. di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya
pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa),
penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Semua
bagian tumbuhan digunakan sebagai pakan hewan,bahan kertas,dan untuk pengobatan
kurap. Uji Klinik: Dekokta akar alang-alang dengan dosis 250-300 g, 2 kali pagi
dan sore dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut. Pada
nefritis kronis, herba alang-alang dapat mengurangi edema dan menurunkan
tekanan darah. Dekokta herba 250 g dalam bentuk tunggal maupun dikombinasikan
dengan rimpang dan daun Nelumbo nucifera dan daun Agrimonia pilosa dapat
mengobati epistaksis (mimisan), hemoptisis (batuk darah), hematuri (kencing
darah), menorrhagia, dan perdarahan gastrointestinal bagian atas. Teknologi
Farmasi: Selulosa daun alang-alang mempunyai daya serap terhadap air yang
relatif cukup baik dalam pembuatan tablet secara cetak langsung.
Sumber ;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar