Sabtu, 22 September 2012

Bahaya perokok pasif 3x perokok aktif


Rasanya sangat tidak adil bila seseorang menderita sakit yang diakibatkan oleh perbuatan orang lain. Bahaya yang harus ditanggung perokok pasif 3 kali lipat dari bahaya perokok aktif.

Kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya.

Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya
Berikut ini adalah dampak kesehatan bagi perokok pasif antara lain :

1.       Mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.Penelitian pada 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%.
2.       Pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronchitis dan pneumonia (radang paru), infeksi telinga dan asma.
3.       Menimbulkan kumatnya penderita asma dan gejala-gejala lain yang membahayakan bagi para penderita alergi lainnya.
4.       Dapat membahayakan fungsi jantung bagi yang menderita jantung koroner, karena menghirup asap yang mengandung karbon monoksida yang melebihi kadar yang dianggap aman bagi kesehatan.
5.       Anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan
6.       Anak-anak dari ibu yang merokok selama berumur kurang dari satu tahun berisiko lebih besar untuk menderita penyakit serius.

akibat merokok berakibat buruk bagi kesehatan si perokok sendiri dan orang lain yang tidak merokok (perokok pasif) yang dapat menyebabkan lahirnya manusia yang tidak produktif, lemah, tidak berkualitas, bahkan bisa menjadi beban bagi keluarga dan lingkungannya.

sumber :
http://www.dokterku-online.com/index.php/article/64-bahaya-mengintai-bagi-perokok-pasif
http://life.viva.co.id/news/read/69076-bahaya_perokok_pasif_3_kali_perokok_aktif
http://www.kumpulberita.com/2011/05/10-bahaya-asap-rokok-bagi-ibu-hamil.html
http://ridwanaz.com/kesehatan/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-kesehatan-kita/
http://www.faikshare.com/2010/05/waspadai-bahaya-perokok-pasif.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar