Selasa, 25 Desember 2012

Awas! Dampak negative penggunaan jejaring social


Saat membuka facebook/Twitter saya terpikirkan sesuatu dan ingin berbagi pengalaman yang saya rasakan sendiri dengan apa yang saya dapat dari Jaringan sosial ini. Bisa suatu ungkapan ataupun hal yang ingin saya perbaiki juga.

Tak dapat dipungkiri terutama bagi para remaja yang serba ingin tahu, facebook/Twitter benar-benar telah tertanam dengan baik untuk masyarakat modern yang banyak memiliki manfaat sebagai sumber informasi, Situs pertemanan, Komunikasi, Marketing,dan juga lainnya. Sebagai jejaring sosial terbesar di dunia ini saya rasa mulai menimbulkan efek yang kurang baik

Pemanfaatkan media sosial sepenuhnya berada di bawah kendali penggunannya sehingga tidaklah bijaksana menyalahkan keberadaan jejaring sosial tersebut. Di bawah ini beberapa dampak negatif yang muncul akibat penggunaan jejaring sosial yang berlebihan:

o          Membuat kita dibiasakan untuk mengeluh
sebagai situs jejaring sosial memberikan lahan untuk kita berbagi rasa tentang masalah yang kita alami, namun dengan kurangnya kontrol dari kita menurut saya malah akan membiasakan diri kita Mengeluh, Curhat tanpa henti karena rasa ingin diperhatikan yang berlebihan.

o          Konsumsi waktu penggunaan Facebook/Twitter yang berlebihan
banyak orang yang menghabiskan waktu lebih dari 700 miliar menit per bulan di Facebook. bisa anda lihat disini www.facebook.com/press/info.php.

o          Hilangnya privasi atau hal yang pribadi
menyinggung masalah privasi banyak masalah yang terjadi dalam pembahasan ini, kalaupun anda dapat menjaga privasi anda namun anda tidak bisa mengendalikan apa yang akan terjadi dari akun orang lain dalam memanfaatkan ke privasiannya

o          Kebebasan interaksi membuat pasangan kita cemburu
peneliti dari University of Guelph, Kanada, menemukan bahwa penggunaan Facebook meningkatkan rasa cemburu pasangan. Mereka menemukan bahwa makin sering seseorang menghabiskan waktu untuk online pada situs jejaring sosial dan melihat pasangannya, maka tingkat kecurigaannya sangat tinggi.

o          Efek negatif untuk kesehatan
Dari apa yang saya baca di vivanews dalam British Medical Journal menemukan bahwa situs jejaring sosial dan permainan komputer, merupakan pemicu penyakit seperti kekurangan vitamin D yang akibatnya bisa membuat tulang mudah rapuh.

o          Mengancam keamanan diri
Tidak jarang saya membaca di media online atau cetak korban dari pertemanan di media sosial yang secara umum disebut penipuan. Dengan media sosial dengan mudah kita memiliki banyak teman dan menjadi akrab meskipun belum pernah bertemu sebelumnya. Secara umum sangat susah menilai orang yang dikenal di media sosial jika informasi yang diberikan tidak akurat alias bohong.

o          Kecanduan pada anak
Sosial media telah membawa pengaruh yang sangat buruk terhadap anak-anak. Seperti yang dikatakan oleh Aris Meredeka Sirait, “Bahwa anak-anak kini tidak mua lagi mendengar petuah dari orang tua, tapi lebih memperhatikan saran dan masukan dari teman di sosial media.”
Anak menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.  Tingkat pemahaman bahasapun mnejadi terganggu jika anak terlalu sering berkomunikasi di dunia maya.

Banyak pengguna facebook/Twitter merasakan hal yang menyenangkan terjadi dan bermanfaat untuk mereka, namun jika potensi negatif ini mereka abaikan maka mereka akan terjebak dalam hal-hal yang tidak menyenangkan ini. Menggunakan Akal sehat kita dalam menggunakan fasilitas di facebook/Twitter kita dan mengendalikan sisi emosi kita adalah cara terbaik untuk melindungi kita dari hal-hal tersebut, dan ini merupakan sebagian pengalaman saya sendiri dan bisa saja sama dengan pengalaman orang lain.

Untuk itu, peran serta semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan murid-murid, khususnya bagi yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar